#CeritaDariSTAN: "Apa sih capbul?"

Cerita Dari STAN adalah rubrik berisi cerita dari anak STAN, yang tentunya berisi pandangan dan pendapat pribadi penulis. Rubrik ini juga menampung curhatan kamu, berbagai opini, pengalaman lucu, baik ataupun buruk, atau sekedar berkeluh-kesah. Pokoknya semua cerita sebagai Mahasiswa, deh. Terus, cerita dalam rubrik di sini gak akan disensor WKB. Kenapa? Biar kamu semua bisa bebas bersuara! Ya gitu? Iya! 

Kabar burung, kampus kita ini bakal mengadakan yang namanya 'Capacity Building' disingkat 'Capbul'.

Dari siapa saya pertama kali denger kata 'Capbul'? kakak tingkat.

Kira kira seperti ini

Kak Y  : "Yan, lo siap-siap deh buat Capbul tahun depan!"

For the first time in my life, i ask myself "What the hell is Capbul?".

Karena yang saya dengar barusan bukan 'Capbul' tapi 'Cabul'.

Gua    : "Waduh, kak. Gua gak mau cabul ah, dosa."

Kak Y : "Yee beda, otak lo ya emang. Maksud gue capacity building, disingkat 'Capbul', getoh."

Gua    : "Oh.. Gitu? Kakak, aku mau dicapbulin, dong!"

Kak Y : "Najis lo"

Pembicaraan itu mulai menjelaskan banyak hal.

Apa sih capacity building itu?

Ada yang bilang, capacity building artinya 'peningkatan kapasitas'. Iyalah! orang bego modal google translate juga tahu. Terus apa donk? Ternyata capbul bukan cuman untuk peningkatan kapasitas, Capbul dimaksudkan agar kita, mahasiswa STAN, menjadi lebih kompak satu dan yang lain, lebih menghormati sesama, dan menjunjung tinggi kedisiplinan. Serius banget.

Lalu kegiatan 'Capbul' seperti apa?

Kita bakalan disuruh buat yell-yell korsa, push up, sit up, back up, lari subuh, mandi bareng-bareng (katanya), makan suap-suapan dengan orang yang mungkin kamu gak kenal, yang juga mungkin belum cuci tangan meskipun sudah garuk pantat, dan masih banyak hal yang mungkin lebih baik kamu tidak perlu tahu. Semua kegiatan itu dilakukan selama 6 hari. Selama itu juga kita bakal berada dibawah pengawasan Kopasus. Tentara elit Indonesia, katanya.

Demi Apa?!

Semua demi kekompakan korsa dan terbentuknya insan yang mulia dan disiplin.

Well, kamu mungkin ngeluh masalah Capbul ini, tapi Capbul itu bakalan berguna buat masa kerja nanti yang lebih berat. Saya sendiri bakal semangat banget buat jadi capbul. Hm. Ambigu ya. Yaudahlah.

(padahal dalam hati)