#TentangTKD: Panduan TKD bagi Lulusan Perguruan Tinggi Kedinasan (1)

#TentangTKD adalah rubrik khusus persiapan TKD. Artikel yang ditampung di sini bukan berarti milik WKB, tapi bisa jadi dari kamu. Jadi, kalau kamu punya sesuatu, dengan sense of belonging sebagai anak STAN dan peduli tentang nasib angkatan, seperti soal bahas, informasi dll. Jangan lupa hubungi kami untuk nampung tulisan kamu di sini. Semua akan diapresiasi oleh kami dan yang Maha Kuasa. Amin. 

Hai orang orang yang penasaran tentang TKD. Bacalah. Sesungguhnya TKD itu adalah wajib bagi calon CPNS.

Informasi berikut adalah mengenai gambaran soal TKD, apa dan gimana sih itu TKD, persiapannya seperti apa, materi-materi apa saja yang perlu dipelajari, dll. Tulisan ini dibuat sebagai rangkuman dari beberapa buku dan hasil sharing dengan teman serta kakak tingkat yang sudah pernah TKD. Cekidot.

Berdasarkan peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 9 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS, kisi-kisi materi yang diujikan dalam seleksi CPNS Instansi Pusat sbb:

1. Tes Wawasan kebangsaan (TWK), 
2. Tes Intelegensi Umum (TIU), 
3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 
4. Tes Kompetensi Bidang (TKB), dan 
5. Tes wawancara. 

Namun, untuk lulusan STAN atau PTK lainnya, #katanya tes-tes yang diujikan dalam TKD hanya meliputi TWK, TIU, dan TKP. Formasi soal TKD sendiri, berdasarkan survey kecil-kecilan ke kakak tingkat tahun kemarin, dari 100 soal yang diujikan, urutan komposisinya TWK-TIU-TKP bisa 35-35-30, 30-30-40, 40-30-30. Benar dapat poin 5. Salah 0. Khusus untuk TKP nilainya berkisar antara 1-5. Lebih lanjut, mari kita kupas satu persatu.

·       TWK (Tes Wawasan Kebangsaan)

TWK ini dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan, meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Kurang lebih cakupan materinya seperti ini:

UUD 1945 dan Pancasila

•    Pasal demi pasal pada batang tubuh: hampir semua pertanyaan terkait UUD adalah menyangkut tentang pada pasal berapa suatu penjelasan dijabarkan atau apa yang dijelaskan oleh pasal tersebut. Gak beda jauh dengan kuliah pajak kok, tatkala kita dituntut harus tahu banget pasal-pasal di Undang-Undang. Jadi, udah terbiasalah yah kita? Amen.
•    Serba-serbi UUD 1945: ya gitu deh, pokoknya kepoin aja sejarah penyusunan UUD, perubahan-perubahan konstitusi pasca kemerdekaan, beserta amandemen-amandemennya, pokoknya inget pesan bung Karno, JAS MERAH. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
•    Pancasila sebagai lambang negara: Ini menyangkut filosofi, fungsi, dan nilai pancasila. Toh, sebagai warna negara Republik Indonesia yang baik dan penuh nasionalisme, sepatutnya kita tahu tentang ideologi negara kita ini

Tata Negara

•     Lembaga Pemerintahan: Semua tentang susunan lembaga negara, antara lain: Presiden, DPR, MPR, DPD, MA, MK, dan BPK. Pahami wewenang, tugas, kewajiban, dan haknya masing masing lembaga negara. Contoh: kewajiban dan wewenang MK, berdirinya MK berdasarkan UU nomor berapa, atau DPR tugasnya ngapain. Apakah tidur saat rapat masuk di UU?

•     Sistem Pemerintahan: Sederhananya, gimana konsep demokrasi dan tata aturan kenegaraan di negara tercinta kita ini
•     Pemilu dan Susunan kabinet: Kemungkinan pertanyaannya kayak asas pemilu, sejarah pemilu, prosedur pemilu utk memilih DPR dan Presiden berdasarkan UU, dan beberapa jabatan penting di kabinet)
•     Kebijakan Pemerintah: Pertanyaannya terkait kebijakan pemerintah yang punya pengaruh besar. misalnya kebijakan terkait pembangunan, pers, dan ekonomi (fiskal, deflasi-inflasi, moneter (keuangan), dll.

 Sejarah Indonesia

Lagi-lagi inget pesan bung karno, JAS MERAH. Sejarah Indonesia yang mesti diketahui antara lain:

1. Sejarah dari zaman wilahong, zaman prasejarah/zaman batu maksudnya,
2. Sejarah kerajaan Indonesia dari hindu buddha sampai dengan kerajaan islam,
3. Zaman penjajahan
4. Sejarah pergerakan nasional sampai Indonesia Merdeka !!! 
5. Sejarah pasca kemerdekaan

Eits, tapi gak usah semuanya dihafalin. Cukup poin-poin pentingnya saja. Contoh soalnya bisa kita lihat dari buku-buku soal CPNS yang telah banyak beredar. Kan, semakin banyak kita berlatih, semakin kita “akrab” dengan seluk beluk soalnya. Practise makes perfect J

Bahasa Indonesia

Kata kakak tingkat dan temen yang sudah pernah TKD, porsi soal bahasa Indonesia sedikit banget, kalaupun ada itu menyangkut EYD dan penulisan surat. Meskipun demikian, tetap siap dan jangan meremehkan. Walaupun kita udah diajarin bahasa indonesia yang baik dan benar sejak kelas 1 SD, belum tentu jadi jaminan kita lancar buat ngerjain Bahasa Indonesia versi TKD ini. Kuncinya: Teliti ! Ada 4 atau 5 pilihan jawaban, kan perintahnya pilih yang benar, jangan sampai pilih yang salah ya. Okesip.

·      TIU (Tes Intelegensi Umum)

Gak jauh beda dengan soal TPA USM STAN. Apalagi level atau tingkat kesulitannya lebih rendah. Eits, tapi sekali lagi jangan ada yang diremehin, porsi soal TIU ini bisa 30-40 %.  Cakupan materinya sbb:

1. Kemampuan Verbal: pertanyaannya meliputi sinonim, antonim, dan analogi.
2. Kemampuan Numerik: antara lain menyangkut operasi aljabar dan aritmetika, serta deret angka dan huruf.
3. Kemampuan Penalaran: diantaranya penalaran logis (penarikan kesimpulan kayak silogisme), penalaran analitis (soal cerita yang berisi 1 cerita dengan beberapa pertanyaan. Contoh: Pada sebuah pertemuan meja bundar A duduk di sebelah B, C duduk berhadapan dengan D dan 2 kursi dari B. Siapakah yang duduk di samping Aku? #hehe #ngaco), dan penalaran visual, nentuin lanjutan pola gambar gitu-gitu deh. 

·        TKP (Tes Karakterisitik Pribadi)
    Ada juga yang nyebutnya TSK, singkatan dari Tes Skala Kematangan. Tes ini dimaksudkan untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan dan orang lain, kemampuan beradaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan, kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengoordinasi orang lain. Banyak yang bilang cara menjawab soal ini berdasarkan feeling atau pilih yang baik/yang lurus-lurus aja. Tapi sangat disarankan untuk menjawab secara konsisten. Kalo milih berdasarkan feeling terus takutnya nanti dinilai plin-plan. Oh ya, mengingatkan lagi, soal TKP ini gak ada benar atau salah, tapi diberi skor 1 s.d 5. P

 Tentang Passing Grade

Mengenai Passing Grade, menurut Peraturan Menteri PAN dan RB No. 233 Tahun 2012, lulusan D2, D3, atau sederajat passing gradenya 55% atau nilai 275, dengan asumsi perhitungan dari 100 soal, 1 soal nilainya 5, atau maksimal grade 500.

Segitu aja, semoga sharing tulisan ini bermanfaat. Maafin kalau ada yang gak jelas, penulis belum berpengalaman TKD dan belum belajar nyiapin TKD-nya. #psytrap. Harapannya artikel ini bisa memberikan gambaran mengenai TKD kita nanti, tapi mohon tidak dijadikan patokan.

Lama atau tidaknya menunggu TKD, jangan dijadikan sebagai masalah atau keluhan, anggep aja kita diberi “libur panjang” untuk kita nikmati dengan waktu-waktu bersama keluarga, mencari pengalaman kerja, jalan-jalan, atau mengembangkan hobi. Semoga angkatan kita tidak diberi waktu lama untuk nunggu-nunggu TKD, semoga semua lulus TKD dengan lancar, tanpa ngulang, dan diberikan “rezeki” instansi sesuai harapan. Amin

Penulis: Hendi Ardianto

Bersambung